Senin, 26 Desember 2011

RESTLESS

RESTLESS - TANAH KEBENCIAN

tanah yang damai kini hancur
oleh nada nyanyian kematian
wajah-wajah murung sang
penghuni
lapisi lumuran darah sesal
kehancuran di pelupuk mata
diatas tanah terbungkus nista
hancurkan dinding suci yang
tersisa
sertai jerit jiwa yang bimbang
dunia gelap terasa dingin
saksikan ajal yang sia-sia
mungkinkah tuhan telah murka
saksikan jiwa terbungkus dosa
ditanah kebencian ini
ditutupi wajah gelisah
hancurkan semua harapan
terkukung tak bertepi
ditanah kebencian ini
hanyalah ada kesombongan
diri
akhiri semua mimpi
yang hampir terlahir
mungkinkah ini akhir dari
waktu kita sebagai manusia
atau para iblis sedang berpesta
didalam keangkuhan jiwa
menghiasi ruang hati manusia
yang sudah terlalu menyempit
menutup cahaya mentari
yang mungkin tak pernah
bersinar
tak pernah bersinar
aku berdiri ditanah yang penuh
darah
mendengar jeritan arwah-
arwah
yang tak tahu harus pergi
kemana
mencari tempat yang tak
pernah ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar