MEMBUSUKKAN DIRI
Sepertinya akan melukai diri lagi
Dan hancur kembali
Penat merasuki jiwa tak ada kesejukan
Berfikir dalam dalam mencoba menghilang
Hatiku terpenjara ingin kembali
Terakhir kupinta lepaskan bayang itu
Dan aku muak untuk menerima aroma itu
Coba tak mendengar teriakan itu kembali
Berlari melepaskan sentuhan itu selamanya
Terakhir kupinta lepaskan bayang itu
Aku muak untuk menerima aroma itu
Coba tak mendengar teriakan kembali
Jiwa menahan perih dan mengubur luka
Mengasingkan diri membuang ingatan
Menusuk kembali dan hilang kembali
Tak ingin terulang jangan miliki aku
Hatiku terpenjara ingin kembali
Terakhir kupinta lepaskan bayang itu
Dan aku muak untuk menerima aroma itu
Coba tak mendengar teriakan itu kembali
Berlari melepaskan sentuhan itu selamanya
Terakhir kupinta lepaskan bayang itu
Dan aku muak untuk menerima aroma itu
Coba tak mendengar teriakan itu kembali
Berlari melepaskan sentuhan itu selamanya
PESONA RAGA BERDUKA
Berlarilah menuju cahaya
Kepalkan angan bersyahdu
Jiwa bersatukan juga
Dinding hitam pemisah
darahku
Suatu yang indah ada di sana
Biarkan tangis memperlepas
Makna semua doa
Terbukti dalam damai
Kutersenyum
Bawalah jiwa hanyutkan
Rapuh akal menyiksa
Punah harap membelenggu
Pesona.... Raga berduka
Darahku (Darahku)
Suatu yang indah ada di sana
Biarkan tangis memperlepas
Makna semua doa terbukti dalam damai
Kutersenyum
(Rapuh)
Teriakan hanyutkan
(Lepaskan)
Lepaskan,muak dengan semua
(Muak dengan semua)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar